Aku, Buku dan Perjalanan Beradaptasiku
Ada yang berbeda sejak pandemi melanda dunia dan setiap orang memiliki cara yang berbeda mengatasi kegelisahan yang dirasakan. Kita hanyalah manusia punya batasan tapi bukan berarti kita tidak bisa melakukan hal yang luar biasa. Pandemi ini mengajarkan untuk lebih mawas diri dan mengasah perasaan. Awalnya aku sendiri tidak percaya Covid-19 akan mewabah di Indonesia, namun hari yang mengerikan itu datang tanpa mengisi form registrasi pendaftaran. Sekolah dan perkantoran ditutup bahkan rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya turut ditutup. Orang-orang menjadi kalut bahkan PHK besar-besaran terjadi, ojek online sepi pelanggan, pedagang kaki lima dilarang jualan namun hidup tetap harus berlanjut. Mudik lebaran pun dilarang. Semua menjadi berbeda dan bahkan kita semua dilanda rasa takut, takut segala sesuatunya akan berubah. Setelah dua minggu tidak masuk kerja akhirnya aku sendiri memutuskan kembali membaca buku-buku yang belum sempat kubaca demi mejaga ke